Wadah Untuk Berdiskusi dan Pembelajaran Materi Biologi

Bioremediasi


“Bioremediasi di Indonesia”
Bioremediasi berasal dari kata bio dan remediasi atau “remediate” yang artinya menyelesaikan masalah. Secara umum bioremediasi dimaksudkan sebagai penggunaan mikroba untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah. Mikroba yang hidup di tanah dan di air tanah dapat “memakan” bahan kimia berbahaya tertentu, terutama organik, misalnya berbagai jenis minyak bumi. Mikroba mengubah bahan kimia ini menjadi air dan gas yang tidak berbahaya misalnya CO2. Bakteri yang secara spesifik menggunakan karbon dari hidrokarbon minyak bumi sebagai sumber makanannya disebut sebagai bakteri petrofilik. Bakteri inilah yang memegang peranan penting dalam bioremediasi lingkungan yang tercemar limbah minyak bumi. Bagaimana bioremediasi dilakukan? Faktor utama agar mikroba dapat membersihkan bahan kimia berbahaya dari lingkungan, yaitu adanya mikroba yang sesuai dan tersedia kondisi lingkungan yang ideal tempat tumbuh mikroba seperti suhu, pH, nutrient dan jumlah oksigen. Aplikasi bioremediasi di Indonesia mengacu pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 128 Tahun 2003 (KepMen LH no. 128/2003) mengatur tentang tatacara dan persyaratan teknis pengolahan limbah dan tanah terkontaminasi oleh minyak bumi secara biologis. Disini dicantumkan bahwa bioremediasi dilakukan dengan menggunakan mikroba lokal. Pada umumnya, di daerah yang tercemar jumlah mikroba yang ada tidak mencukupi untuk terjadinya bioproses secara alamiah. Dalam teknologi bioremediasi dikenal dua cara menstimulasi pertumbuhan mikroba, yaitu dengan biostimulai dan bioaugmentasi. Biostimulasi ádalah memperbanyak dan mempercepat pertumbuhan mikroba yang sudah ada di dalam tanah tercemar dengan cara memberikan lingkungan pertumbuhan yang diperlukan, yaitu penambahan nutrient (misalnya sumber Nitrogen dan Phospor) dan oksigen. Jika jumlah mikroba yang ada sangat sedikit, maka harus ditambahkan mikroba untuk mencapai jumlah mikroba rata-rata 10^3 cfu/gram* tanah sehingga bioproses dapat dimulai. Mikroba yang ditambahkan adalah mikroba yang sebelumnya diisolasi dari lahan tercemar kemudian setelah melalui proses penyesuaian di laboratorium diperbanyak dan kembalikan ke tempat asalnya untuk memulai bioproses. Penambahan mikroba dengan cara ini disebut sebagai bioaugmentasi. Kondisi lingkungan yang memadai akan membantu mikroba tumbuh, berkembang dan “memakan” polutan tersebut (atau memanfaatkan Carbon dari polutans sebagai sumber energi untuk pertumbuhan). Sebaliknya jika kondisi yang dibutuhkan tidak terpenuhi, mikroba akan tumbuh dengan lambat atau mati. Secara umum kondisi yang diperlukan ini tidak dapat ditemukan di area yang tercemar. Dengan demikian, perencanaan teknis (engineering design) yang benar memegang peranan penting untuk mendapatkan proses bioremediasi yang efektif. Dalam aplikasi teknik bioremediasi dikenal dua teknik yang sangat umum diterapkan yaitu biopile dan landfarming. Pada teknik biopile, tanah tercemar ditimbun diatas lapisan kedap air dan suplai udara yang diperlukan oleh mikroba dilakukan dengan memasang perpipaan untuk aerasi (pemberian udara) dibawah tumpukan tanah tercemar. Pompa udara dipasang diujung perpipaan sehingga semua bagian tanah yang mengandung mikroba dan polutan berkontak dengan udara. Dengan teknik ini, ketinggian tanah timbunan adalah 1 sampai 1,5 meter. Teknik landfarming dilakukan dengan menghamparkan tanah tercemar diatas lapisan kedap air. Ketebalan hamparan tanah 30 – 50 cm memungkinkan kontak mikroba dengan udara. Untuk menjamin bahwa semua bagian dari tanah yang diolah terkontak dengan udara maka secara berkala hamparan tanah tersebut di balikkan. Nama landfarming digunakan karena proses pembalikan tanah yang dilakukan sama dengan pembalikan tanah pada saat persiapan lahan untuk pertanian. Apakah bioremediasi aman untuk digunakanBioremediasi sangat aman untuk digunakan karena menggunakan mikroba yang secara alamiah sudah ada dilingkungan (tanah). Mikroba ini adalah mikroba yang tidak berbahaya bagi lingkungan atau masyarakat. Bioremediasi juga dikatakan aman karena tidak menggunakan/ menambahkan bahan kimia dalam prosesnya. Nutrien yang digunakan untuk membantu pertumbuhan mikroba adalah pupuk yang digunakan dalam kegiatan pertanian dan perkebunan. Karena bioremediasi mengubah bahan kimia berbahaya menjadi air (H2O) dan gas tidak berbahaya (CO2), maka senyawa berbahaya dihilangkan seluruhnya. Teknologi bioremediasi banyak digunakan pada pencemaran di tanah karena beberapa keuntungan menggunakan proses alamiah / bioproses. Tanah atau air tanah yang tercemar dapat dipulihkan ditempat tanpa harus mengganggu aktifitas setempat karena tidak dilakukan proses pengangkatan polutan. Teknik ini disebut sebagai pengolahan in-situ. Teknik bioremediasi yang diterapkan di Indonesia adalah teknik ex-situ yaitu proses pengolahan dilakukan ditempat yang direncanakan dan tanah tercemar / polutan diangkat ke tempat pengolahan. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pengolahan tergantung pada faktor jenis dan jumlah senyawa polutan yang akan diolah, ukuran dan kedalaman area yang tercemar, jenis tanah dan kondisi setempat dan teknik yang digunakan. Jenis minyak mentah ringan (light crude sesuai nomor API ) yang diolah dengan teknik biopile bioaugmetnasi dan konsentrasi pengolahan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kepmen LH 128/2003 yaitu max 15% memerlukan waktu 4 – 6 bulan. Sedangkan minyak mentah berat (heavy crude) akan memerlukan waktu dari 1 tahun atau lebih. Kondisi ini bervariasi dari satu area tercemar dengan area lainnya, sehingga waktu yang diperlukan dalam rentang 4 bulan sampai 1 tahun. Kondisi akhir (end point) untuk menyatakan bahwa proses bioremediasi berhasil dan selesai adalah konsentrasi total hidrokarbon minyak bumi (TPH) 1%. Kepmen LH 128/2003 untuk saat ini baru menggunakan parameter TPH saja karena kegiatan yang menerapkan teknologi bioremediasi masih terbatas pada industri migas. Biaya yang diperlukan untuk melakukan bioremediasi berada pada rentang US $25 – 75 per ton tanah olahan, tergantung pada kondisi pencemaran. Harga ini masih lebih murah dibandingkan dengan menggunakan teknik pengolahan lainnya misalnya insinerasi yang bisa mencapai 4 sampai 10 kali lipatnya. Bioremediasi sebagai teknologi yang dapat digunakan untuk membersihkan berbagai jenis polutan bukan berarti tanpa keterbatasan. Bioremediasi tidak dapat diaplikasikan untuk semua jenis polutan, misalnya untuk pencemaran dengan konsentrasi polutan yang sangat tinggi sehingga toksik untuk mikroba atau untuk pencemar jenis logam berat misal kadmium dan Pb. Dimasa yang akan datang, penerapan teknologi bioremediasi di Indonesia akan berkembang tidak hanya terbatas pada pemulihan lahan tercemar minyak bumi di industri migas, tetapi juga pencemaran di industri otomotif, SPBU dan industri lainnya seperti pertanian. Dengan demikian, polutan targetnya bukan hidrokarbon minyak bumi saja tetapi juga senyawa inorganik lainnya seperti pestisida. Pendekatan molekular misalnya identifikasi mikroba dengan 16sRNA atau 18sRNA untuk mengetahui keberlimpaphan mikroba dalam proses bioremediasi dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja bioproses. Teknologi molekular ini sudah tersedia dan dibandingkan dengan teknik identifikasi konvesional yang saat ini umum digunakan di Indonesia memberikan waktu pemeriksaan lebih cepat. Namun demikian, penggunaan teknik molekular ini masih mahal dan belum perlu sebagai prioritas.

Sumber : http://www.enviro.bppt.go.id/sipop/Patek/Bioremediasi/Bioremediasi.html
1.     1.  “Berdasarkan artikel tersebut, kemukakan kembali apa peran bakteri terhadap bioremediasi?” Kemukakan jawaban kalian disertai dengan sumber yang relevan!
184 Komentar untuk "Bioremediasi "

Bioremediasi yang biasanya gunakan pada kegiatan Industri karena dapat mengurangi polutan di lingkungan. Bioremediasi di sebabkan oleh enzim enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan. Peristiwa ini disebut biotransformasi. Pada banyak kasus, biotransformasi berujung pada biodegradasi, saat polutan beracun terdegradasi, strukturnya menjadi tidak kompleks, dan akhirnya menjadi metabolit yang tidak berbahaya dan tidak beracun.

https://id.wikipedia.org/wiki/Bioremediasi

wikipedia tidak diperbolehkan, cari sumber lain ya!

Dari hasil yang saya cari bahwa bioremediasi itu berperan sebagai penggunaan mikroba untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih.
http://www.enviro.bppt.go.id/sipop/Patek/Bioremediasi/Bioremediasi.htm

Dari hasil yang saya cari bahwa bioremediasi itu berperan sebagai penggunaan mikroba untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih.
http://www.enviro.bppt.go.id/sipop/Patek/Bioremediasi/Bioremediasi.htm

owh g boleh y udah cari ulng :v

teknik bioremediasi yaitu biostimulasi dan bioaugmentasi itu dapat mengurangi kadar minyak dalam tanah yang tercemar oleh minyak. sumber dar http://pertanian.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2012/03/7Hafi.pdf

Menurut saya , peran bakteri dalam bioremediasi adalah

Dalam hal tersebut, memungkinkan bakteri untuk bertumbuh lebih cepat dalam menyelesaikan maslah - masalah lingkungan dan untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan. Sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah. Bakteri ini sangat menguntungkan sebagai pengurai

peran bakteri dalam bioremediasi adalah untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah.

Sumber : http://www.enviro.bppt.go.id/sipop/Patek/Bioremediasi/Bioremediasi.html

Sumber : http://www.enviro.bppt.go.id/sipop/Patek/Bioremediasi/Bioremediasi.html

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang. - Hapus

http://biotekbiologi.blogspot.co.id/2013/12/bioremediasi.html

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang. - Hapus

2. Bagaimana bakteri Pseudomonas dapat menguraikan pencemaran pada minyak dan tanah?
3. Apa akibat yang ditimbulkan jika bakteri tersebut tidak dapat menguraikan pencemaran?

Bioremediasi berasal dari 2 kata = bio(hidup) remediatoin(kembali), maksudnya pengembalian daerah yg terkena limbah kimia dengan bantuan makhluk hidup(mikroorganisme), jadi peran bakteri terhadap bioremediasi adalah penyelesaian masalh lingkungan dengan menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan pada tanah,lumpur,air tanah/permukaan air .


Sumber : www.enviro.bppt.go.id

Utk membersihkan tumpahan minyak, bakteri diperkenalkan ke daerah tumpahan di mana mereka memecah hidrokarbon minyak menjadi karbon dioksida; ini adalah contoh bioremediasi.
Logam beracun, seperti merkuri (II), dpt diubah menjadi bentuk tidak beracun,seperti merkuri (0), oleh bakteri.menggunakan organisme alam,
Bioremediasi dapat menghilangkan minyak, beberapa pestisida, pupuk, dan bahan kimia beracun, seperti arsenik, dari lingkungan.

Sumber : https://www.boundless.com/biology/textbooks/boundless-biology-textbook/prokaryotes-bacteria-and-archaea-22/beneficial-prokaryotes-144/prokaryotes-and-environmental-bioremediation-572-11786/

menurut saya,
Bioremediasi yaitu cara mengurangi polusi dilingkungan dengan cara bantuan mikroorganisme. Saat bioremediasi terjadi, enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme mengubah polutan beracun dengan struktur kimia polutan. peristiwa trsebut dinamakan biotransmorfasi . Pada saat peristiwa tersebut berlangsung enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme mengubh polutan yang tadinya beracun menjadi tidak kompleks sehingga menjadi tidak beracun.

www.chevronindonesia.com/documents/Bioremediation_Project_id.pdf

Bioremediasi merupakan penggunaan suatu mikroorganisme yang berperan untuk mengurangi polutan di lingkungan yang dapat berbahaya bagi makhluk hidup . Saat bioremediasi terjadi, enzim-enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasisebuah polutan yang beracun dengan mengubah struktur kimia polutan tersebut , dan sebuah peristiwa itu disebut biotransformasi.

http://ramadarya.wordpress.com/belajar-bioremediasi/

menurut saya bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme yg brperan untuk mengurangi polutan di lingkungan yg dapat berbahaya bagi makhluk hidup.pada saat bioremediasi terjadi ,enzim-enzim yyg di produksi oleh mikroorganisme memodifikasi polutan beracundengan mengubah struktur kimia polutan tersebut.

http://ramadarya.wordpress.com/belajar-bioremediasi/

Dari hasil yg saya dapat Bioremediasi adalah metode yang terbukti aman serta efektif untuk mengelola tanah yang terkontaminasi minyak mentah dan minyak lainnya dari sisa pengolahan industri menggunakan mikro organisme. Melalui siklus selama tiga hingga enam bulan, kandungan minyak secara perlahan dikonsumsi oleh mikroba dan mengubahnya menjadi air dan gas yang tidak berbahaya. Proses ini mengembalikan kandungan tanah secara alami.
sumber : www.chevronindonesia.com/documents/bioremediation_project_id.pdf

bakteri berguna untuk bioremediasi yaitu untuk usaha memperbaiki kualitas lahan dipertambangan ( tanah dan air ) dari segala pencemaran yang ada disekitar lingkungan tersebut.
Halaman ditampilkan dengan izin Ganeca Exact. Hak Cipta.

https://watchann.wordpress.com/2009/09/26/peran-bioteknologi-dalam-bioremediasi-limbah-plastik-dan-styrofoam/

menurut aku ya kak dari banyak sumber yang aku baca entah dari mana ajah jadi tujuan dari zat bioremedasi adalah untuk memecah atau mengradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun atau dengan kata lain mengontrol atau meredruki bahan pencemar dari lingkungan

didalam proses tersebut peran mikroorganisme atau bakteria sangat berperan penting pda bioremediasi,,

didalam proses tersebut bakteri atau mikroorganisme sangat berperan penting dalam struktur bioremediasi..

Untuk ratna: Silahkan beri komentar dan menjawab soal dengan bahasamu sendiri, sumber hanya untuk mendukung pendapat/komentar kamu ya!

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang. - Hapus

metode bioremediasi dapat mengurangi polutan di lingkungan yang di sebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, fungi (mycoremediasi), yeast, alga dan enzim-enzim yang dihasilkan oleh mikroba tersebut untuk membersihkan atau menetralkan bahan-bahan kimia dan untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah.

Biostimulasi ádalah memperbanyak dan mempercepat pertumbuhan mikroba yang sudah ada di dalam tanah tercemar dengan cara memberikan lingkungan pertumbuhan yang diperlukan, yaitu penambahan nutrient (misalnya sumber Nitrogen dan Phospor) dan oksigen.

untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah.

mikroba telah banyak digunakan selama bertahun-tahun dalam mengurangi senyawa organik dan bahan beracun baik yang berasal dari limbah rumah tangga maupun dari industri. hal yang baru adalah bahwa teknik bioremediasi terbukti sangat efektif dan murah dari sisi ekonomi untuk membersihkan tanah dan air yang terkontaminasi oleh senyawa-senyawa kimia toksin atau beracun.


https://scholar.google.com/scholar?q=peran+bakteri+terhadap+bioremediasi&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart&sa=X&ved=0ahUKEwij44jdhKTJAhUBF5QKHbztDt0QgQMIHTAA

http://www.enviro.bppt.go.id/sipop/Patek/Bioremediasi/Bioremediasi.html

riaupos.co/arsip-12342-berita.html

menurut sumber dari saya yg saya cari itu untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan dan menghilangkan senyawa sehingga bersih dan alamihttp://www.enviro.bppt.go.id/sipop/Patek/Bioremediasi/Bioremediasi.html

sumber : https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/12/30/pemanfaatan-bakteri-pseudomonas-untuk-bioremediasi-akibat-pencemaran-minyak-bumi/
jawaban 2 - 3 ada di sumber ini ka

Saya menemukan bahwa peran bakteri terhadap bioremediasi berperan untuk meremediasi limbah secara
selamat. Salah satunya bisa dilakukan
terhadap penguraian minyak mentah melalui
proses bakterisasi sehingga bisa
menyelamatkan kondisi tanah dan air.
Bakteri-bakteri itu secara alamiah akan
memakan bahan-bahan kimia termasuk
kandungan minyak yang ada di dalam tanah
dan mengubahnya menjadi air dan gas.
Sehingga tidak lagi berbahaya bila
dimanfaatkan kembali oleh makhluk hidup.

riaupos.co/arsip-12342-berita.html

2. Dengan cara bioremediasi , memperbaiki kualitas tanah yang tercemar

3. Tidak masalah, kondisi lingkungan yang memadai akan membantu mikroba tumbuh dan memakan polutan

menurut saya ka Pseudomonas merupakan bakteri hidrokarbonoklastik yang mampu mendegradasi berbagai jenis hidrokarbon. Keberhasilan penggunaan bakteri Pseudomonas tersebut dalam upaya bioremediasi lingkungan akibat pencemaran hidrokarbon membutuhkan pemahaman tentang mekanisme interaksi antara bakteri Pseudomonas sp dengan senyawa hidrokarbon.
sumber : https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/12/30/pemanfaatan-bakteri-pseudomonas-untuk-bioremediasi-akibat-pencemaran-minyak-bumi/

-----
Pertanyaan ke-4
4. Bagaimanakah klasifikasi dari bakteri pseudomonas? Apakah bakteri tersebut masuk kedalam bakteri gram negatif atau positif? Kemukakan dengan bahasa kamu sendiri disertai sumbernya yaaa

menurut saya, Mikroorganisme, terutama bakteri yang mampu mendegradasi senyawa yang terdapat di dalam hidrokarbon minyak bumi disebut bakteri hidrokarbonoklastik. Bakteri ini mampu men-degradasi senyawa hidrokarbon dengan memanfaatkan senyawa tersebut sebagai sumber karbon dan energi yang diperlukan bagi pertumbuhannya. Mikroorga-nisme ini mampu menguraikan komponen minyak bumi karena kemampuannya mengoksidasi hidrokarbon dan menjadikan hidrokarbon sebagai donor elektronnya. Mikroorganisme ini berpartisipasi dalam pembersih-an tumpahan minyak dengan mengoksidasi minyak bumi menjadi gas karbon dioksida (CO2), bakteri pendegradasi minyak bumi akan menghasilkan bioproduk seperti asam lemak, gas, surfaktan, dan biopolimer yang dapat meningkatkan porositas dan permeabilitas batuan reservoir formasi klastik dan karbonat apabila bakteri ini menguraikan minyak bumi.
http://www2.esdm.go.id/berita/artikel/56-artikel/3507

2 # dalam jangka panjang menurut saya dapat mengakibatkan kematian dan masalah reproduksi biota dilaut .godsdirectcontact.or.id/newwwws/news184/ga_40.htm

2. Bakteri kemoheterotof misalnya dari genus
Pseudomonas memiliki kemampuan untuk menguraikan kontaminan organik.
Menurut Stainer dkk, (1986; dalam Baker dan Herson, 1994)
Pseudomonas mampu menggunakan lebih dari 90 jenis senyawa
organik sebagai sumber karbon dan energinya. Mikroorganisme
pendegradasi hidrokarbon petroleum tersebut di permukaan, sub
permukaan tanah, maupun formasi batuan yang sangat dalam.
Reaksi metabolisme mikrobiologis untuk menguraikan senyawa
organik merupakan suatu reaksi redoks (reduksi-oksidasi) yang
dilakukan oleh mikroba. Sebagai suatu reaksi redoks, reaktan ada yang berperan sebagai: donor elektron dan akseptor elektron.

3. dapat terjadi Pencemaran tanah oleh minyak yang dapat disebabkan oleh : Tumpahan minyak, Kecelakaan kendaraan pengangkut, Kebocoran tangki bawah tanah dan permukaan tanah, Kebocoran pipa minyak

Sumber : http://eprints.upnjatim.ac.id/4587/1/bioremidiasi-munawar.pdf

Bioremediasi adalah proses degradasi biologis dari sampah organik pada kondisi terkontrol menjadi suatu bahan yang tidak berbahaya atau konsentrasinya di bawah batas yang ditentukan oleh lembaga berwenang.
Sedangkan menurut United States Environmental Protection Agency, bioremediasi adalah suatu proses alami untuk membersihkan bahan-bahn kimia berbahaya. Ketika mikroba mendegradasi bahan berbahaya tersebut,akan dihasilkan air dan gas tidak berbahaya seperti CO2.

http://biotechnologyinadvanced/arsip-12341-biologi/

Dari sumber yg saya dapat cara bakteri pseudomonas : BakteriPseudomonas spp ini merupakan salah satu bakteri yang memanfaatkan mineral-mineral dari senyawa hidrokarbon aromatik, salah satunya adalah naftalen.

Naftalen oleh bakteri Pseudomonas spp diubah menjadi senyawa yang lebih sederhana dan lebih ramah lingkungan. Proses degradasi atau penguraian oleh bakteri ini akan membentuk senyawa-senyawa seperti asam suksinat, asam fumarat, asam asetat dan asetaldehid yang dapat dimanfaatkan oleh mikroba-mikroba lain di sekitarnya untuk aktivitas metabolismenya.

Proses degradasi naftalen merupakan bagian dari proses remediasi yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
sumber : http://www.bandungoke.com/view.php?id=20140115224150

Menurut delina : bakteri pseudomonas adalah bakteri hidrokarbonklasik. Sebelumnya kita harus mengisolasi bakteri tersebut agar dapat mengurai pencemaran pada minyak dan tanah. Pseudomonas mampu mengurai kompenen minyak dan tanah dengan megoksidasi hidrokarbon menjadi Co2 atau donor elektronnya.

Sumber : esdm.go.id/berita/56-artikel

maap bu itu nomor 3 yang saya jawab

memnurut saya untuk membersihkan tumpahan minyak, bakteri diperkenalkan ke daerah tumpahan di mana mereka memecah hidrokarbon minyak menjadi karbon dioksida; hal ini merupakan contoh bioremediasi.
Logam beracun, seperti merkuri (II), dpt diubah menjadi bentuk tidak beracun,seperti merkuri (0), oleh bakteri.menggunakan organisme alam,
Bioremediasi dapat menghilangkan minyak, beberapa pestisida, pupuk, dan bahan-bahan kimia beracun, seperti arsenik, dari lingkungan...

Sumber : https://www.boundless.com/biology/textbooks/boundless-biology-textbook/prokaryotes-bacteria-and-archaea-22/beneficial-prokaryotes-144/prokaryotes-and-environmental-bioremediation-572-11786/

2. dengan bioremediasi.

3. tidak menimbulkan masalah apapun, karna lingkungan yang cukup memadai akan membantu proses tersebut

Kemudian. Akibat yang ditimbulkan jika bakteri tak mampu mengurai . Pastilah terjadi pencemaran pada lingkungan oleh senyawa yang tidak diinginkan..

menurut saya jawaban dari pertanyaan ke 4 adalah bakteri ini berbentuk batang pendek lurus atau bengkok. . Bergerak aktif dengan satu atau lebih flagella dan flagellanya terletak pada kedua ujung bakteri. Tidak berspora dan tidak berselubung serta Gram negatif (-).
https://nophienov.wordpress.com/2013/03/02/

2. Pseudomonas sp.
diisolasi dari tanah-minyak yg terkontaminasi stabil mereka menunjukkan bahwa isolat bergerak di Perlite, mereka lebih stabil utk degradasi minyak.waktu generasi utk mendegradasi minyak bumi, dodekan dan octadecane adlh 20, 22, dan 25 jam.
3. Akibatnya mungkin pencemaran akan semakin parah,menciptakan bahaya besar untuk lingkungan dan kesehatan,dan juga membuat bioremediasi dapat terkontaminasi oleh minyak yang tumpah

source : http://www.hindawi.com/journals/isrn/2013/250749/

4. dari sebuah dokumen Pdf yang saya baca. Genus Pseudomonas terdiri dari sejumlah bakteri gram negatif, aerob, bergerak dengan flagel, katalase positif, oksidase positif, bersifat patogen oportunistik, yaitu memanfaatkan kerusakan pada mekanis mepertahanan inang untuk memulai suatu infeksi, dan menyebabkan infeksi pada manusia dengan ketahanan tubuh yang menurun.

Sumber : http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-nisaakmala-5280-2-bab2.pdf

Agak sedikit pusing bacanya 😁

2 # untuk mengstabilkan yang tercemar dilingkungan sekitar

maksudnya mekanisme pertahanan

menurut saya
Bakteri Pseudomonas sp. adalah bakteri hidrokarbonoklastik yang mampu mendegradasi berbagai jenis hidrokarbon.
penggunaan bakteri Pseudomonas dalam upaya bioremediasi lingkungan akibat pencemaran minyak bumi. Bahan utama minyak bumi adalah hidrokarbon alifatik dan aromatik

Dengan cara biromediasi

Tidak ada akibat yang ditimbulkan

2. dengan penggunaan bakteri pseudomonas dalam upaya bioremediasi lingkunganakibat pencemaran yang di akibatkan zat zat berbahaya dan memperbaiki kualitas tanah yang tercemar

menurut saya,
2. penggunaan bakteri Pseudomonas dalam upaya bioremediasi lingkungan akibat pencemaran hidrokarbon membutuhkan pemahaman tentangmekanisme interaksi antara bakteri Pseudomonas sp dengan senyawa hidrokarbon.
3.Jika suatu zat berbahaya telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia

saya baca di https://nophienov.wordpress.com ,jadi pseudomonas berbentuk batang pendek lurus atau bengkok berukuran 0,5×1-3 mikron bergerak aktif dgn satu/lebih flagella dan flagellanya terletak pd ke2 ujungnya ,tdk berspora dan tdk berselubung serta gram negatif

menurut saya untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan dan menghilangkan senyawa sehingga bersih dan alamihttp://www.enviro.bppt.go.id/sipop/Patek/Bioremediasi/Bioremediasi.html

3. tidak menimbulkan masalah apapun , dan jika kondisi suatu wilayah tersebut yang tercemar cukup memadai untuk suatu mikroba , maka mikroba tersebut akan tumbuh dan memakan polutan taersebut

4# menurut saya pseudomonas termasuk kekelas gamma proteobacteria dan merupakan bakteri gram negatif karena dapatmenyebabkan penyakit pada hewan
https://ventyshi.wordpress.com/2011/12/28/klasifikasi-pseudomonas-aeruginosa/

bakteri pseudomonas diklasifikasikan menjadi 7 bagian, yaitu:
1. kingdom : bacteria
2. phylum : proteobacteria
3. class : proteobacteria
4. ordo : pseudomonadales
5. family : pseudomonadaceae
6. genus : pseudomonas
7. species : pseudomonas aeruginosa

bakteri tersebut termasuk kedalam bakteri gram negatif.

sumber :http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-nisaakmala-5280-2-bab2.pdf

-----

“Bioremediasi sepenuhnya menggunakan mikroba yang secara alami dapat hidup di tanah dan mikroba tersebut tidak membahayakan lingkungan. Mikroba diberi nutrisi sesuai dengan kebutuhan untuk mempercepat bioremediasi.

‘Bagaimana nutrisi dapat mempengaruhi mikroba?’ Apa pengaruh nutrisi bagi kehidupan mikroba?

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang. - Hapus

2. "Mikroba itu perlu diberdayakan untuk mengurangi pencemaran laut," kata Ahmad Thontowi, salah satu anggota tim peneliti bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Thontowi berhasil meraih hibah dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF) untuk risetnya itu, di Jakarta, akhir Februari silam. Dengan dana hibah tersebut, Thontowi berharap bisa melanjutkan penelitian tentang bakteri pemakan minyak. Thontowi memiliki waktu untuk melakukan riset hingga 31 Maret ini.

3. kegiatan pelayaran hingga kecelakaan kapal tanker,alur kapal tanker internasional pun rawan tercemar limbah minyak.

http://www.biotek.lipi.go.id/index.php/7-news/biotek/552-bakteri-pengunyah-minyak

4).Klasifikasi Pseudomonas
Kingdom : Bacteria,Phylum : Proteobacteria,Class : Gamma Proteobacteria,Order : Pseudomonadales,Family : Pseudomonadaceae,Genus : Pseudomonas,Species : Pseudomonas aeruginosa

pencemaran ini dmna proses tersebut di bntu oleh adanya bakteri dan hidrokarbon minyak yang semakin terus menerus
sumber : https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/12/30/pemanfaatan-bakteri-pseudomonas-untuk-bioremediasi-akibat-pencemaran-minyak-bumi/

saya cari lagi dri pseudomonas aeruginosa.www.textbookofbacteriology.net.18 Desember 2010 seperti itu tetapi itu bahasa saya sendiri ka

3. Tidak berakibat apa2, karna bakteri tersebut aman untuk lingkungan

2. Dengan proses degradasi. Pseudomonas mampu mendegradasi
senyawa hidrokarbon dengan memanfaatkan
senyawa tsb mnjdi sumber karbon
dan energi yang diperlukan utk
pertumbuhannya. Mikroba ini
memiliki kemampuan mengoksidasi
hidrokarbon dan menjadikan hidrokarbon
berpartisipasi dalam pembersihan kontaminasi minyak pd tanah.
3. Lingkungan akan semakin tercemar karena bakteri tdk berkembang dgn baik.

m.kaskus.co.id/thread/5113f85648ba545b49000001/biologi-lingkungan-teknik-bioremediasi-untuk-menghilangkan-tumpahan-minyak-bumi/

4# klasifikasi pseudomonas
Family : pseudomonadaceae
Genus : pseudomonas
Species : pseudomonas aeruginosa

Ia termasuk gram negatif, menyebabkan penyakit pada hewan dan manusia. Banyak ditemukan di air dan tanah..

Sumber : www.scrib.com

Mikroba sama dengan makhluk hidup lainnya, memerlukan suplai nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan selnya. Unsur-unsur dasar tersebut adalah : karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, sulfur, fosfor, zat besi dan sejumlah kecil logam lainnya. Ketiadaan atau kekurangan sumber-sumber nutrisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba hingga pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Kondisi tidak bersih dan higienis pada lingkungan adalah kondisi yang menyediakan sumber nutrisi bagi pertumbuhan mikroba sehingga mikroba dapat tumbuh berkembang di lingkungan seperti ini. Oleh karena itu, prinsip daripada menciptakan lingkungan bersih dan higienis adalah untuk mengeliminir dan meminimalisir sumber nutrisi bagi mikroba agar pertumbuhannya terkendali (Anonymous, 2006).”

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang. - Hapus


4.Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri gram negatif, berbentuk batang lurus atau lengkung berukuran sekitar 0,6x2 µm, ditemukan tunggal, berpasangan, dan kadang-kadang membentuk rantai pendek, tidak memiliki spora, tidak mempunyai selubung (sheath), serta mempunyai flagel. Bakteri Pseudomonas aeruginosa memiliki dua atau tiga flagel sehingga selalu bergerak.
Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri aerob yang dapat tumbuh dengan mudah pada banyak jenis media pembiakan, karena memiliki kebutuhan nutrisi yang sangat sederhana. Koloni Pseudomonas aeruginosa mengeluarkan bau manis atau menyerupai anggur yang dihasilkan aminoasetafenon.

4. pseudomona saeruginosa merupakan bakteri gram negatif , berbentuk batang lurus atau lengkung berukuran sekitar 0,6x2 mm , ditemukan tunggal , berpasangan , dan kadang membentuk rantai pendek dan tidak memiliki spora .

sumber:http://mikrobiologi-pseudomona- saeruginosa/

Silahkan disanggah delina jawaban teman kamu!

nutrisi bagi mikroba untuk membantu pertumbuhan mikroba

Sumber : http://www.enviro.bppt.go.id/sipop/Patek/Bioremediasi/Bioremediasi.html

Ketiadaan atau kekurangan sumber-sumber nutrisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba hingga pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.
Kondisi tidak bersih dan higinis pada lingkungan adalah kondisi yang menyediakan sumber
nutrisi bagi pertumbuhan mikroba sehingga mikroba dapat tumbuh berkembang di lingkungan
seperti ini. Oleh karena itu, prinsip daripada menciptakan lingkungan bersih dan higinis adalah
untuk mengeliminir dan meminimalisir sumber nutrisi bagi mikroba agar pertumbuhannya
terkendali.

Klasifikasi
Dapat diketahui kingdom nya adalah ➡ 'Bacteria' , Filum nya adalah ➡ 'Proteobacteria' , kelas ➡ 'Gamma Proteobacteria' , dapat dikelompokkan ke dalam Ordo ➡ 'Pseudomonadales' , berdasarkan persamaan dan ciri ciri tertentu pseudomonas termasuk ke dalam Famili ➡ 'Pseudomonadaceae' , berdasarkan persamaan dan ciri ciri tertentu yang lebih khusu dapat dikatakan masuk kedalam Genus ➡ 'Pseudomonas' , dan mempunyai tingkatan takson paling dasar atau spesies yaitu ➡ 'Pseudomonas aeruginosa'

Pseudomonas aeruginosa termasuk ke dalam Bakteri Gram negatif

Sumber : buku biologi erlangga &
https://ventyshi.wordpress.com/2011/12/28/klasifikasi-pseudomonas-aeruginosa/

menurut saya Ketiadaan atau kekurangan sumber-sumber nutrisi dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan kematian pada mikrobaEffendi, Mas’ud.-. Faktor Lingkungan Mikroba .Agroindustri Produk Fermentasi TIP – FTP – UB

sumber:http://mikrobiologi-pseudomonas-aeruginosa/

menurut saya,
4. sel gram positif akan mengikat senyawa CRYSTAL VIOLET IODINE tetap berwarna biru. sedangkan sel gram negatif warnanya hilang oleh alkohol.
bakteri gram negatif : berbentuk batang ( enterobacteriaceac ) bakteri berbentuk batang habitat alaminya berada di sistem usus manusia dan binatang. ( pseudomonas, acinetobacter, pseudomonas aeruginosa, chromobacteria, chryseobacteria,vibrio,campylobacter, helicobacter, haemophilus, bordetella dan brucella )
bakteri gram positif : pembentukan spora ( bacillus dan clostridium ) tidak membentuk spora ( corynebacterium, prpionibacterium, listeria )

lib.ui.ac.id/file?file=digital/123049-S09076fk-Pola%20resistensi...pdf

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang. - Hapus

nutrisi bagi mikroba diperlukan untuk pertumbuhan dan fungsinya yang normal seperti MH yang lainnya, mikroba memerlukan suplai nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan selnya

http://dokumen.tips/documents/

2. Prosesnya, sebelum makan minyak, bakteri menghasilkan surfactan. Yaitu sejenis enzim yang dapat menyatukan minyak dengan air. Setelah minyak dan air menyatu, mulailah bakteri makan minyak. "Ditandai dengan terpecah-pecahnya gumpalan minyak menjadi kecil-kecil," tuturnya. Akhirnya minyak diubah menjadi senyawa lain yang tidak berbahaya.

4. Positif, karena dapat mengurangin pencemaran laut yang di sebabkan karena kecelakaan kapal tenker

http://www.biotek.lipi.go.id/index.php/7-news/biotek/552-bakteri-pengunyah-minyak

oke kak, jadi pseudomonnas termasuk bakteri gram negatif krn dpt menyebabkan penyakit pd hewan,tanaman dan manusia, selain itu pseudomonas memiliki bentuk batang pendek lurus yang merupakan ciri2 dr bakteri gram negatif
source:; http://eprints.upnjatim.ac.id/1539/1/File_1.pdf

menurut saya pertumbuham mikroba ini tidak hanya dipengaruhi faktor lingkungan, tetapi juga mempengaruhi keadaan lingkungan. Karena ukurannya yang sangat mikroskopis, pertumbuhan mikroba sangat tergantung pada keadaan sekelilingnya.

ko tidak berakibat apa-apa?? bukanya dapat menimbulkan kematian pada hewan yang dilaut bila laut sudah tercemar ??

Jawaban no.5
Setiap unsur nutrisi mempunyai peran tersendiri dalam fisiologi sel. Unsur tersebut diberikan ke dalam medium sebagai kation garam anorganik yang jumlahnya berbeda-beda tergantung pada keperluannya. Beberapa golongan mikroba misalnya diatomae dan alga tertentu memerlukan silika (Si) yang biasanya diberikan dalam bentuk silikat untuk menyusun dinding sel. Fungsi dan kebutuhan natrium (Na) untuk beberapa jasad belum diketahui jumlahnya. Natrium dalam kadar yang agak tinggi diperlukan oleh bakteri tertentu yang hidup di laut, algae hijau biru, dan bakteri fotosintetik. Natrium tersebut tidak dapat digantikan oleh kation monovalen yang lain.
sumber : http://nurhidayat.lecture.ub.ac.id/2013/10/06/fungsi-nutrisi-bagi-mikroorganisme/

-----

6. terakhir: Dari contoh artikel terkait bioremediasi, menurut kalian peran bakteri lebih banyak menguntungkan atau merugikan? Kemukakakn alasannya.
Lalu, kemukakan kesimpulan dari pembelajaran malam ini yaa..

bakteri pseudomonas diklasifikasikan menjadi 7 :
1. kingdom : bacteria
2. phylum : proteobacteria
3. class : proteobacteria
4. ordo : pseudomonadales
5. family : pseudomonadaceae
6. genus : pseudomonas
7. species : pseudomonas aeruginosa
Pseudomonas termasuk kedalam bakteri gram negatif.
sumber :http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-nisaakmala-5280-2-bab2.pdf

menurut saya penyediaaan nutrien yang sesuai untuk kultivasi bakteri, faktor fisika, dan faktor kimia. Meskipun medium yang digunakan amat beragam, namun sebagai makhluk hidup bakteri mempunyai kebutuhan dasar yang sama, yaitu meliputi air, karbon, dan mineral.

Dengan cara memberikan lingkungan pertumbuhan yaitu penambahan nutrient
Pengaruhnya memperbanyak dan mempercepat pertumbuhan mikroba yang sudah ada didalam tanah yang tercemar

2. dengan cara bioremediasi , dengan cara mendegradasi suatu polutan dengan mikroba yang tumbuh di tanah yang terkontaminasi ...

sumber:http//mikroba-bioremediasi/artikel.com

3. tidak masalah dan tidak akan menimbulkan bahaya yang signifikan

4. pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri yang termasuk kedalam gram-negatif , spesifikasi bakteri tersebut antara lain berbentuk seperti batang lurus dan melengkung , berkuran rata rata sekitar 0,6x2 mm tunggal , berpasngan dan tidak memiliki prosa

sumber:http//mikrobiologi-bakteridanpembagiannya/artikel-1232

2. dngan cara bioremediasi,dengan cara mendegrasi suatu polutan dengan mikroba yang tumbuh ditanah


sumber:http://mikrobakteri-bioremediasi/artikel.com

zzzz

Diskusi selesai, nilai langsung saya berikan ke Bu yani. Untuk Bagian menjawab soal akan saya upload hari senin pukul 19.00 ya!!
Terimakasih untuk adik-adik semoga pembelajaran malam ini bermanfaat yaa!
Assalamualaikum wr, wb

5. mikroorganisme tanah merupakan komponen yang sangat pentig dalam ekosistem tanah karena memiliki peran utama dalam siklus nutrisi, mempertahankan strukur tanah dan juga menatur pertumbuhan tanaman melalui berbagai mekanisme

menurut saya kak, nutrisi itu sangat penting utk setiap makhluk hidup apalagi utk si mikroba itu sendiri, nutrisi itu mungkin berupa makanan atau zat gizi, jadi utk kehidupaanny mikroba membutuhkan bahan-bahan organik dan anorganik dari lingkungannya,bahan2 tsb disebut dgn nutrient (zat gizi), jadi nutrisi tsb dpt mempengaruhi pertumbahan dr mikroba itu ,itu sih menurut saya hehe.. :D

Menguntungkan karna bakteri tersebut dapat bertumbuh lebih cepat untuk membantu menyelesaikan masalah

Kesimpulannya .. Saya jadi lebih mengerti dan dapat menambah wawasan tentang bioremediasi yang belum saya pahami dan satu demi satu dari jawaban saya dan teman saya dan media lainnya yg saya cerna membuat saya menjadi paham tntg bioremediasi . thankss ka nurul💕

4 pseudomonas aeruginosa,bakteri gram negatif anaerob dan mikroba aerob dalam mengolah limbah cair dapat menguraikan zat organik ... merupakan langkah awal untuk mendapatkan konsorsium bakteri yang dapat .
http://www.slideshare.net/wendikishima/dececcpengolahan-limbah-bakteri
5 Nutrisi bagi pertumbuhan bakteri, seperti halnya nutrisi untuk organisme lain, Bakteri dapat tumbuh dalam medium yang mengandung satu atau lebih persyaratan .... ditentukan oleh kelipatan-dua masa mikroba
file.upi.edu/Direktori/.../BAB_IV_PERTUMB.BAKTERI.pdf

Pseudomonas mengakibatkan infeksi pada pasien dengan penurunan daya tahan tubuh.
Termasuk bakteri Gram-Negatif.

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123049-S09076fk-Pola%20resistensi-Literatur.pdf

6. ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan, karna bakteri ada yang bermanfaat dan ada juga yang tidak bermanfaat.

Nutrisi bagi kehidupan mikroba berperan dlm pertumbuhan mikroba

Sumber : kliksma.com/2015/10/efek-menguntungkan-dari-mikroorganisme.html

6. ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan .. karna bakteri ada yang bermanfaat bagi makhluk hidup dan ada yang dapat merugikan

Jawaban no.4
Klasifikasi
divisi : protophyta
Class : schizomytcetes
ordo : pseudomonadinales
subordo : pseudomonadinae
familia : pseudomonadaceae
genus : pseudomonas
spasies : pseudomonas aeruginosa

bakteri ini merupakan gram negatif, yg berbentuk batang lurus atau lengkung dengan ukuran 0,6×2. Ditemuka tunggal, berpasangan, dan kadang2 berbentuk rantai pendek. Tidak memiliki spora, sheath , serta memiliki flagel. Bakteri ini mudah tumbuh pada banyak jenis media pembiakan karna memiliki kebutuhan nutrisi yg sederhana.

Sumber : http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.biologiedukasi.com/2014/11/mikrobiologi-pseudomonas-aeruginosa.html?m%3D1&ei=Rfv-TUZN&lc=id-ID&s=1&m=867&ts=1448200774&sig=ALL1Aj5o8qQ104rB9hAEuMCfyVloj-zhRg

6.menuruut saya ni ya ka ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan, karna bakteri ada yang bermanfaat dan ada juga yang tidak bermanfaat

menguntungkan karena dapat menguraikan atau menyelesaikan masalah pada pencemaran lingkungan.
jadi lebih paham ka tentang materi bioremediasi .

5.dari sumber yang saya cari ni ka mikroorganisme tanah merupakan komponen yang sangat pentig dalam ekosistem tanah karena memiliki peran utama dalam siklus nutrisi, mempertahankan strukur tanah dan juga menatur pertumbuhan tanaman melalui berbagai mekanisme

Jawaban dibawah komen yg ini gak dinilai dong kaa :(

bila yang merugikan itu bersifat merusak dan yg menguntungkan itu membantu yng sering dipakai diindustri

5. mikroorganisme sangat penting bagi ekosistem terutama pada tanah

bisa yang munguntungkan atau tidak karna hal tersebut bermanfaat untuk menyelesaikan masalah kesimpulan blajar kali ini : saya lebih mengerti belajar tentang bioremediasi dan menambah ilmu dari beberapa narasumber

kesimpulanny, bioremediasi adalah cara penyelesaian masalah, yg dimksd adalah penyelesaian masalah dgn menggunakan mikroba yg dpt menyelesaikan masalah pencemarn tanah,air,dll yang disebabkan oleh bahan kimia

menurut saya baakteri byk yg merugikan tp juga byk yg menguntungknnya juga,setelah saya membaca sebuah artikel http://www.artikelsiana.com/2015/03/manfaat-bakteri-peranan-keuntungan-bakteri-macam-macam.html bahwa bakteri itu byk yg merugikan krn sering mengganggu kesehatan kita,dan merusak apapun, tetapi bakteri juga byk kok yg menguntungkan ,ya contohnya aja di kehidupan sehari-hari kita aja kalo bakteri sangat membantu kita dalam menguraikan sampah/bangkai lalu juga membantu pencernaan kita, membunuh serangga hama,dll

Peran bakteri banyak mmenguntungkan karena dia berperan dlm menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan. Kesimpulan dr pembelajaran mlam ini bahwa bioremediasi sangat berguna dlm penggunaan bakteri thdp masalah lingkungan

Kekurangan sumber nutrisi dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba. Dengan menambah nutrisi akan mempercepat pertumbuhan mikroba.

http://dokumen.tips/documents/lingkungan-dan-nutrisi-mikroorganisme.html

Lebih banyak menguntugkan. Karena lebih berperan dalam menyelesaikan masalah.
Kesimpulannya : bakteri mempunyai keuntungan dan kerugian. Salah satu keuntungannya dapat membantu menyelesaikan masalah pada lingkungan. Dan ternyata nutrisi itu memberi pengaruh kepada mikroba. Diantaranya memperbanyak pertumbuhan mikroba yang sudah ada disalam tanah.
Diskusi malem ini banyak memberi saya ilmu dan wawasan.

Kalau menurut saya peran bakteri banyak yg menguntungkan karna kita semua juga telah tau dan mempelajari apa saja hal2 positif atau hasil pengolahan dgn bakteri seperti keju, yoghurt, bioremedasi dsb..
Kesimpulan nya adalah bioremedasi benar2 sangat membantu dan bermanfaat dan bakteri juga menguntungkan bagi kehidupan, pembelajaraan ini benar2 bermanfaat dan membuat kita jd tau apa saja tekhnik yg bisa menggunakan bakteri dan bermanfaat

Peranan bakteri dalam bioremediasi sangatlah penting, karna di dalam teori penerapan bioremediasi sendiri memakai objek utamanya adalah bakteri. Bioremediasi berasal dari kata bio dan remediasi atau “remediate” yang artinya menyelesaikan masalah. Secara umum bioremediasi dimaksudkan sebagai penggunaan mikroba untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah. Mikroba yang hidup di tanah dan di air tanah dapat “memakan” bahan kimia berbahaya tertentu, terutama organik, misalnya berbagai jenis minyak bumi./ www.enviro.bppt.go.id

Menguntungkan karna bakteri tersebut dapat bertumbuh lebih cepat untuk membantu menyelesaikan masalah

Kesimpulannya .. Saya jadi lebih mengerti dan dapat menambah wawasan tentang bioremediasi yang belum saya pahami dan satu demi satu dari jawaban saya dan teman saya dan media lainnya yg saya cerna membuat saya menjadi paham tntg bioremediasi . thankss ka nurul💕

Menurut saya kak, Bakteri itu dapat mengoksidasi senyawa hidrokarbon yang umumnya ditemukan pada minyak bumi. Bakteri tersebut tumbuh lebih cepat jika dibandingkan bakteri-bakteri jenis lain yang alam.

menurut dari sumber yg saya teliti, bioremediasi itu merupakan penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. Saat bioremediasi terjadi, enzim-enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan tersebut, sebuah peristiwa yang disebut biotransformasi.tetapi saya juga mndapat informasi bahwa tidak hanya bakteri yg dimanfaatkan untuk bioremediasi tetapi tumbuhan juga dapat dimanfaatkan untuk proses bioremediasi.dan, bioremediasi bukanlah konsep baru dalam mikrobiologi terapan, karena mikroba telah banyak digunakan selama bertahun-tahun dalam mengurangi senyawa organik dan bahan beracun baik yang berasal dari limbah rumah tangga maupun dari industri

https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/12/30/pemanfaatan-bakteri-pseudomonas-untuk-bioremediasi-akibat-pencemaran-minyak-bumi/

2 .menurut info yang saya dapat, bakteri Pseudomonas sp. merupakan bakteri hidrokarbonoklastik yang mampu mendegradasi berbagai jenis hidrokarbon. Keberhasilan penggunaan bakteri Pseudomonas dalam upaya bioremediasi lingkungan akibat pencemaran minyak bumi. Bahan utama minyak bumi adalah hidrokarbon alifatik dan aromatik. Selain itu, minyak bumi juga mengandung senyawa nitrogen antara 0-0,5%, belerang 0-6%, dan oksigen 0-3,5%. begitupun hal nya dengan apa yang terjadi pada pencemaran tanah, karena seperti yang kita ketahui bahwa Strain atau jenis mikroba rekombinan yang diciptakan di laboratorium dapat lebih efisien dalam mengurangi polutan. Mikroorganisme rekombinan yang diciptakan dan pertama kali dipatenkan adalah bakteri “pemakan minyak”.

https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/12/30/pemanfaatan-bakteri-pseudomonas-untuk-bioremediasi-akibat-pencemaran-minyak-bumi/

tambahan untuk soal nomor 2 : dan juga dengan cara bioremediasi , memperbaiki kualitas tanah yang tercemar. karena ini merupakan salah satu fungsi dari bioremediasi

3. Tidak masalah, kondisi lingkungan yang memadai akan membantu mikroba tumbuh dan memakan polutan. sehingga tidak menjadi masalah jika bakteri tersebut tidak dapat menguraikan pencemaran.

http://www.academia.edu/5140365/Bioremediasi

4. Klasifikasi
Kingdom : Bacteria
Filum : Proteobacteria
Kelas : Gamma Proteobacteria
Ordo : Pseudomonadales
Famili : Pseudomonadaceae
Genus : Pseudomonas
Spesies : Pseudomonas aeruginosa

dari sumber yang saya temukan, melihat dari salah satu jenis pseudomonas yaitu :pseudomonas aeruginosa termasuk dalam kelas Gamma proteobacteria, merupakan bakteri gram negatif yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan dan manusia. Pseudomonas aeruginosa dapat tumbuh di air suling dan akan tumbuh dengan baik dengan adanya unsur Nitrogen dan Carbon. Mereka banyak dijumpai melimpah dalam air dan tanah.jadi pada intinya bakteri ini adalah bakteri yang bernilai negatif.


5. Untuk keperluan hidupnya, semua makhluk hidup memerlukan bahan makanan. Bahan makanan ini diperlukan untuk sintesis bahan sel dan untuk mendapatkan energi. Demikian juga dengan mikroorganisme, untuk kehidupannya membutuhkan bahan-bahan organik dan anorganik dari lingkungannya. Bahan-bahan tersebut disebut dengan nutrient (zat gizi), sedang proses penyerapanya disebut proses nutrisi .
pengaruh nutrisi : Keperluan akan Zat Karbon, Sumber Nitrogen dan Belerang, Sumber Phospor, Sumber Mineral. berdasarkan data yang saya temukan .

https://zaifbio.wordpress.com/2009/01/31/nutrisi-mikroba-sebuah-esensi-dasar-untuk-kehidupan-mikroba/

6. menurut saya, bakteri dominan menguntungkan karena dapat menguraikan atau menyelesaikan masalah pada pencemaran lingkungan, tetapi menurut saya juga bakteri itu bisa dikatakan seimbang, karena sebagian bakteri dapat menguntungkan dan sebagiannya lagi dapat merugikan.tergantung pada jenis bakteri dan bagaimana bakteri itu hidup.
jadi lebih paham ka tentang materi bioremediasi, dan lebih manambah pengalaman dan pembelajaran tentang bagaimana berbagai macam peranan bakteri khususnya pada materi bioremediasi ini. sekian :)

Bioremediasi adalah pemanfaatan mikroorganisme (khamir, fungi (mycoremediasi), yeast, alga dan bakteri yang berfungsi sebagai agen bioremediator) untuk membersihkan senyawa pencemar (polutan) dari lingkungan. Bioremediasi juga dapat dikatakan sebagai proses penguraian limbah organik/anorganik polutan secara biologi dalam kondisi terkendali. bioremediasi juga dapat pula memanfaatkan tanaman air. Tanaman air memiliki kemampuan secara umum untuk menetralisir komponen-komponen tertentu di dalam perairan dan sangat bermanfaat dalam proses pengolahan limbah cair ( misalnya menyingkirkan kelebihan nutrien, logam dan bakteri patogen). Penggunaan tumbuhan ini biasa dikenal dengan istilah fitoremediasi. Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air) atau dengan kata lain mengontrol, mereduksi atau bahkan mereduksi bahan pencemar dari lingkungan.

3. mengakibatkan tumbuhnya mikroba dari lingkungan yg terdapat bahan kimia berbahaya

4. bakteri pseudomonas masuk kedalam bakteri gam negatif karena Struktur dinding sel bakteri Gram menentukan karakter dari bakteri. Bakteri Gram-positif memiliki dinding sel yang terdiri dari jala yang yang kaya lapisan peptidoglikan yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan pewarna. Bakteri Gram-negatif, di sisi lain, memiliki lapisan peptidoglikan yang sangat tipis, dan karenanya tidak dapat menjebak molekul pewarna.
Sebuah selubung bakteri Gram-negatif yang khas terdiri dari membran plasma, periplasma, peptidoglikan dan membran luar. Membran plasma adalah komponen paling dalam, sedangkan membran luar adalah yang terluar. Ruang di antara kedua struktur disebut ruang periplasma dan diisi dengan suatu matriks seperti gel disebut periplasma. Satu atau dua lapisan peptidoglikan yang hadir dalam ruang periplasma.

5. utk mempercepat bioremediasi selain itu mikroba sama dengan makhluk hidup lainnya, memerlukan suplai nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan selnya. Ketiadaan atau kekurangan sumber-sumber nutrisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba hingga pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.

6. menurut saya bakteri lebih neguntungkan karna dapat menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah.
kesimpulanyya saya jadi lebih tau apa itu bioremediasi dan menjadikan pengetahuanku menjadi luas thanks ka nurul

1. untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah. Kondisi lingkungan yang memadai akan membantu mikroba tumbuh, berkembang dan “memakan” polutan tersebut
Sumber : http://www.enviro.bppt.go.id/sipop/Patek/Bioremediasi/Bioremediasi.html

2. pencemaran diakibatkan oleh jumlah sampah plastik yang sulit untuk diuraikan melalui activator atau katalisator bakteri pseudomonas aeuriginosa dalam menguraikan plastik. Program ini menawarkan langkah strategisnya dengan menggunakan beberapa media sebagai fermenter sebagai sarana dalam proses penguraian serta memberdayakan peran enzim laccase guna mempercepat reaksi kimia yang dilakukan oleh bakteri pseudomonas aeuruginosa. Mekanismenya yaitu dengan menambahkan enzim laccase, maka kekuatan ikatan polimer pada plastik akan berkurang dengan demikian bakteri pseudomonas aeuruginosa mampu untuk mencerna plastik tersebut. Dalam hal ini bakteri pseudomonas aeuruginosa mendapatkan nutrisi dari proses pencernaan plastik.
grisampuria-fkp10.web.unair.ac.id/artikel_detail-42188-Umum-pkmgt2012.html
3. pseudomonas yang mempunyai kemampuan menguraikan polyethylene dengan
sukses. jadi asalkan kondisi lingkungan yang memadai. bakteri tsb akan bekerja dengan baik
ww.godsdirectcontact.or.id/news/news202/aiv_52.html
‎4. Klasifikasi
Pseudomonas aeruginosa memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Divisi : Protophyta
Class : Schizomycetes
Ordo : Pseudomonadales
Subordo : Pseudomonadinae
Familia : Pseudomonadaceae
Genus : Pseudomonas
Spesies : Pseudomonas aeruginosa
http://www.biologiedukasi.com/2014/11/mikrobiologi-pseudomonas-aeruginosa.html
5.Untuk dapat hidup, bakteri memerlukan nutrisi yang tepat. Semua sel bakteri membutuhkan sumber karbon, nitrogen, belerang, fosfor, garam-garam anorganik (misalnya kalium, magnesium, natrium, kalsium, dan besi), dan sejumlah mikronutrien (antara lain seng, tembaga, mangan, selenium, tungsten, dan molibdenum dalam jumlah sedikit)
http://www.cpuik.com/2013/04/nutrisi-dan-faktor-yang-mempengaruhi.html

1bioremediasi dimaksudkan sebagai penggunaan mikroba untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah. Mikroba yang hidup di tanah dan di air tanah dapat “memakan” bahan kimia berbahaya tertentu, terutama organik, misalnya berbagai jenis minyak bumi. Mikroba mengubah bahan kimia ini menjadi air dan gas yang tidak berbahaya misalnya CO2. Bakteri yang secara spesifik menggunakan karbon dari hidrokarbon minyak bumi sebagai sumber makanannya disebut sebagai bakteri petrofilik

6.
Bioremediasi berasal dari kata bio dan remediasi atau “remediate” yang artinya menyelesaikan masalah. Secara umum bioremediasi dimaksudkan sebagai penggunaan mikroba untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah. Mikroba yang hidup di tanah dan di air tanah dapat “memakan” bahan kimia berbahaya tertentu, terutama organik, misalnya berbagai jenis minyak bumi. Mikroba mengubah bahan kimia ini menjadi air dan gas yang tidak berbahaya misalnya CO2. Bakteri yang secara spesifik menggunakan karbon dari hidrokarbon minyak bumi sebagai sumber makanannya disebut sebagai bakteri petrofilik. Bakteri inilah yang memegang peranan penting dalam bioremediasi lingkungan yang tercemar limbah minyak bumi.v
http://blogs.itb.ac.id/rennisuhardi/bioremediasi/apakah-bioremediasi/

lebih dari 90% bakteri bermanfaat bagi manusia, antara lain sebagai penghasil antibiotik, vitamin, bahan-bahan makanan, bahan-bahan kimia, bioinsektisida, dan biogas.
http://www.zakapedia.com/2013/04/bakteri-yang-menguntungkan-dan-merugikan.html

2.dengan cara bioremediasi
3.tidak menimbulkan apapun

kesimpulan
bioremediasi adalah program untuk mengurangi pencemaran linkungan. salah satunya dengan memanfaatkan bakteri pseudomonas yang akan memakan limbah plastik dan limbah yang lain.
dalam kehidupan kita, bakteri lebih banyak dimanfaatkan untuk bioteknologi dari pada merugikan.

1. Peran Bioremediasi itu adalah untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
biologidalam.blogspot.com
2. dengan cara bioremediasi

4. batang gram negatif sering dilihat dari apusan. Tidak ada karakteristik morfologi spesifik yang membedakan Pseudomonas dari enterik atau batang gram negatif lain.

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-nisaakmala-5280-2-bab2.pdf

5. Nutrisi Mikroba sama dengan makhluk hidup lainnya, memerlukan suplai nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan selnya. Unsur-unsur dasar tersebut adalah : karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, sulfur, fosfor, zat besi dan sejumlah kecil logam lainnya. Ketiadaan atau kekurangan sumber-sumber nutrisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba hingga pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.

http://pdfbit.com/ba/bakteri-menguntungkan-manusia-pdf.html

6. bakteri lebih banyak menguntungkan karena menghasilkan senyawa yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan.

http://www.enviro.bppt.go.id/sipop/Patek/Bioremediasi/Bioremediasi.html

4.Klasifikasi
Pseudomonas aeruginosa memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Divisi : Protophyta
Class : Schizomycetes
Ordo : Pseudomonadales
Subordo : Pseudomonadinae
Familia : Pseudomonadaceae
Genus : Pseudomonas
Spesies : Pseudomonas aeruginosa.
Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri gram negatif, berbentuk batang lurus atau lengkung berukuran sekitar 0,6x2 µm, ditemukan tunggal, berpasangan, dan kadang-kadang membentuk rantai pendek, tidak memiliki spora, tidak mempunyai selubung (sheath), serta mempunyai flagel. Bakteri Pseudomonas aeruginosa memiliki dua atau tiga flagel sehingga selalu bergerak.

sumber:www.biologiedukasi.com/.../mikrobiologi-pseudomonas-aeruginosa.html

1) peranan bakteri atau mikroorganisme yaitu sebagai pengurai dari pencemaran-pencemaran tanah,air,udara.. seperti halnya penggunaan mikroba untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah. Mikroba yang hidup di tanah dan di air tanah dapat “memakan” bahan kimia berbahaya tertentu, terutama organik, misalnya berbagai jenis minyak bumi. Mikroba mengubah bahan kimia ini menjadi air dan gas yang tidak berbahaya misalnya CO2.

www.enviro.bppt.com

2) dengan cara bioremediasi
3) akibatnya ialah makin banyaknya pencemaran yang tidak dapat ditanggulangi.. makin mewabahnya berbagai jenis wabah penyakit akibat dari pencemaran tersebut
4) Pseudomonas aeruginosa memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Divisi : Protophyta
Class : Schizomycetes
Ordo : Pseudomonadales
Subordo : Pseudomonadinae
Familia : Pseudomonadaceae
Genus : Pseudomonas
Spesies : Pseudomonas aeruginosa.

www.biologiedukasi.com

5) mikroba ternutrisi dengan zan anorganik dan zat organik. nutrisi bagi mikroba adalah untuk menutrisi mikroba tersebut agar dapat tetap hidup dan tetap dapat berkembang biak dengan semestinya, dengan menutrisi bakteri tersebut, maka dapat membantu mempercepat dan mempermudah dalam menguraikan berbagai jenis pencemaran. yaitu pencemaran tanah.

6) menurut saya, bakteri ini lebih banyak yang menguntungkan dari pada yang merugikan, Bakteri menguntungkan disebut ‘probiotik’ sedangkan bakteri yang membantu probiotik berfungsi dengan baik disebut ‘prebiotik’. contoh halnya ialah Sistem tubuh manusia melawan penyakit melalui lapisan kulit, sistem kekebalan tubuh, lapisan mukosa, dan melalui ‘mikroflora usus’.Mikroflora usus yang terdapat dalam usus ini tidak lain adalah koloni bakteri menguntungkan. dan juga dari pembahasan diatas.. bakteri dapat menguntungkan dengan menjadi objek utama dan peran utama bioremediasi.

www.amazine.com

1) peranan bakteri atau mikroorganisme yaitu sebagai pengurai dari pencemaran-pencemaran tanah,air,udara.. seperti halnya penggunaan mikroba untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah. Mikroba yang hidup di tanah dan di air tanah dapat “memakan” bahan kimia berbahaya tertentu, terutama organik, misalnya berbagai jenis minyak bumi. Mikroba mengubah bahan kimia ini menjadi air dan gas yang tidak berbahaya misalnya CO2.

www.enviro.bppt.com

2) dengan cara bioremediasi
3) akibatnya ialah makin banyaknya pencemaran yang tidak dapat ditanggulangi.. makin mewabahnya berbagai jenis wabah penyakit akibat dari pencemaran tersebut
4) Pseudomonas aeruginosa memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Divisi : Protophyta
Class : Schizomycetes
Ordo : Pseudomonadales
Subordo : Pseudomonadinae
Familia : Pseudomonadaceae
Genus : Pseudomonas
Spesies : Pseudomonas aeruginosa.

www.biologiedukasi.com

5) mikroba ternutrisi dengan zan anorganik dan zat organik. nutrisi bagi mikroba adalah untuk menutrisi mikroba tersebut agar dapat tetap hidup dan tetap dapat berkembang biak dengan semestinya, dengan menutrisi bakteri tersebut, maka dapat membantu mempercepat dan mempermudah dalam menguraikan berbagai jenis pencemaran. yaitu pencemaran tanah.

6) menurut saya, bakteri ini lebih banyak yang menguntungkan dari pada yang merugikan, Bakteri menguntungkan disebut ‘probiotik’ sedangkan bakteri yang membantu probiotik berfungsi dengan baik disebut ‘prebiotik’. contoh halnya ialah Sistem tubuh manusia melawan penyakit melalui lapisan kulit, sistem kekebalan tubuh, lapisan mukosa, dan melalui ‘mikroflora usus’.Mikroflora usus yang terdapat dalam usus ini tidak lain adalah koloni bakteri menguntungkan. dan juga dari pembahasan diatas.. bakteri dapat menguntungkan dengan menjadi objek utama dan peran utama bioremediasi.

www.amazine.com

1) Peranan bakteri dalam bioremediasi sangatlah penting, karna di dalam teori penerapan bioremediasi sendiri memakai objek utamanya adalah bakteri. Bioremediasi berasal dari kata bio dan remediasi atau “remediate” yang artinya menyelesaikan masalah. Secara umum bioremediasi dimaksudkan sebagai penggunaan mikroba untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah. Mikroba yang hidup di tanah dan di air tanah dapat “memakan” bahan kimia berbahaya tertentu, terutama organik, misalnya berbagai jenis minyak bumi./

www.enviro.bppt.go.id

2) dengan cara bioremediasi.
3) akibatnya ialah pencemaran tidak akan dapat ditanggulangi, dan akibatnya air,tanah, dan udara kehilangan daya fungsi yang semestinya, dan juga dapat mengganggu makhluk hidup lainnya, persebaran wabah penyakit pun makin bertambah.
4) Pseudomonas aeruginosa memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Divisi : Protophyta
Class : Schizomycetes
Ordo : Pseudomonadales
Subordo : Pseudomonadinae
Familia : Pseudomonadaceae
Genus : Pseudomonas
Spesies : Pseudomonas aeruginosa

http://www.biologiedukasi.com

5) pengaruh nutrisi terhadap bakteri adalah membuat bakteri dapat bertahan hidup dan tetap dapat berkembang biak, nutrisi dari bakteri tersebut adalah zat anorganik dan zat organik
6) menurut saya, peranan bakteri adalah lebih banyak menguntungkan daripada merugikan, seperti contoh diatas yaitu sebagai objek utama dan peran utama bioremediasi, dan juga masih banyak lagi bakteri lainnya yang menguntungkan dan sangat membantu dalam proses industri maupun alam sekitar.

Bakteri lebih banyak yg menguntungkan, karna kita sudah mengetahui bahwa bnyak sekali bakteri yg bermanfaat untuk kehidupan manusia.
Kesimpulan untuk materi diskusi ini bahwa bioremediasi sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia dan industri, jika metode ini gagal pun tidak beresiko yg sangat fatal.
Pembelajaran yg membuat saya tambah wawasan. Thanks :)

5.menurut saya dengan menambahkan nutrisi dapet mempercepat pertumbuhan mikroba yang sudah ada didalam tanah yang sudah tercemar dan jika kekurangan akan menyebabkan kematian pada mikroba tsb

6.menurut saya lebih banyak menguntungkan karna dapat membantu menyelesaikan masalah

2.menurut saya dengan cara bioremediasi selanjutnya yang pertama dilakukan mengaktifkan bakteri alami pengurai minyak bumi yang ada di dalam tanah yang
mengalami pencemaran tersebut. Bakteri ini kemudian akan menguraikan limbah
minyak bumi yang telah dikondisikan sedemikian rupa sehingga sesuai dengan
kebutuhan hidup bakteri tersebut. Dalam waktu yang cukup singkat kandungan
minyak akan berkurang dan akhirnya hilang.

Ganeca Exact. Hak Cipta.

3.dapat mengakibatkan kematian dan masalah reproduksi dalam jangka panjang bagi banyak biota di laut.

4).Klasifikasi Pseudomonas
Kingdom : Bacteria,Phylum : Proteobacteria,Class : Gamma Proteobacteria,Order : Pseudomonadales,Family : Pseudomonadaceae,Genus : Pseudomonas,Species : Pseudomonas aeruginosa

Halaman ditampilkan dengan izin Ganeca Exact. Hak Cipta.

6.menurut saya bakteri lebih banyak yang menguntungkan dari pada yang merugikan.karena memiliki peran dalam bidang industri,farmasi,pertanian,dan mengatasi pencemaran lingkungan seperti bakteri Pseudomonas yg dapat menguraikan pencemaran pada minyak dan tanah

3. tidak akan menimbulkan masalah apapun
4. 1. Bakteri gram-positif

Bakteri gram-positif memiliki dinding sel yang lebih sederhana, banyak mengandung peptidoglikan. Misalnya bakteri Micrococcus, Staphylococcus, Leuconostoc, Pediococcus dan Aerococcus.

2. Bakteri gram-negatif

Bakteri gram-negatif memiliki dinding sel yang lebih kompleks, kandungan peptidoglikan lebih sedikit. Misalnya bakteri Escherichia, Citrobacter, Salmonella, Shigella, Enterobacter, Vibrio, Aeromonas, Photobacterium, Chromabacterium, Flavobacterium.
aghrywiranata.blogspot.com/2013/.../klasifikasi-bakteri-dilihat-dari.html


5. pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba sangat penting di dalam mengendalikan mikroba. Berikut ini faktor-faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba :
a) Suplai Nutrisi
Mikroba sama dengan makhluk hidup lainnya, memerlukan suplai nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan selnya. Unsur-unsur dasar tersebut adalah : karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, sulfur, fosfor, zat besi dan sejumlah kecil logam lainnya. Ketiadaan atau kekurangan sumber-sumber nutrisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba hingga pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.
Kondisi tidak bersih dan higinis pada lingkungan adalah kondisi yang menyediakan sumber nutrisi bagi pertumbuhan mikroba sehingga mikroba dapat tumbuh berkembang di lingkungan seperti ini. Oleh karena itu, prinsip daripada menciptakan lingkungan bersih dan higinis adalah untuk mengeliminir dan meminimalisir sumber nutrisi bagi mikroba agar pertumbuhannya terkendali.
b) Suhu / Temperatur
Suhu merupakan salah satu faktor penting di dalam mempengaruhi dan pertumbuhan mikroorganisme. Suhu dapat mempengaruhi mikroba dalam dua cara yang berlawanan :
1) Apabila suhu naik maka kecepatan metabolisme naik dan pertumbuhan dipercepat.
2) Sebaliknya apabila suhu turun, maka kecepatan metabolisme akan menurun dan pertumbuhan diperlambat.
3) Apabila suhu naik atau turun secara drastis, tingkat pertumbuhan akan terhenti, kompenen sel menjadi tidak aktif dan rusak, sehingga sel-sel menjadi mati.
Berdasarkan hal di atas, maka suhu yang berkaitan dengan pertumbuhan mikroorganisme digolongkan menjadi tiga, yaitu :
1) Suhu minimum yaitu suhu yang apabila berada di bawahnya maka pertumbuhan terhenti.

2) Suhu optimum yaitu suhu dimana pertumbuhan berlangsung paling cepat dan optimum. (Disebut juga suhu inkubasi)

3) Suhu maksimum yaitu suhu yang apabila berada di atasnya maka pertumbuhan tidak terjadi.
teukumuchlismuzakir.blogspot.com/.../faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan.html



No.6 yang belum kejawab.

Menurut saya bakteri lebih banyak yang menguntungkan daripada yang merugikann .. karena memang yg baru ditemukan ya yang lebih banyak menguntungkan 😊

menurut saya,

Bioremediasi dimaksudkan sebagai penggunaan mikroba untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah. Mikroba yang hidup di tanah dan di air tanah dapat “memakan” bahan kimia berbahaya tertentu, terutama organik, misalnya berbagai jenis minyak bumi. Dalam teknologi bioremediasi dikenal dua cara menstimulasi pertumbuhan mikroba, yaitu dengan biostimulai dan bioaugmentasi. Biostimulasi ádalah memperbanyak dan mempercepat pertumbuhan mikroba yang sudah ada di dalam tanah tercemar dengan cara memberikan lingkungan pertumbuhan yang diperlukan, yaitu penambahan nutrient (misalnya sumber Nitrogen dan Phospor) dan oksigen. untuk mengetahui keberlimpaphan mikroba dalam proses bioremediasi dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja bioproses. bakteri lebih banyak yang menguntungkan daripada bakteri yang merugikan. terimakasih

6. ada yang merugikan dan ada yang menguntungkan, tapi lebih banyak menguntungkan..


Kesimpulannya : Saya jadi lebih mengerti dan dapat menambah wawasan tentang bioremediasi yang belum saya tau..

1 Secara umum bioremediasi dimaksudkan sebagai penggunaan mikroba untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah. blogs.itb.ac.id/rennisuhardi/bioremediasi/apakah-bioremediasi

ohiya ka yang tadi malem aku jawab itu nomer 6 ka

bioremediasi dapat diartikan sebagai penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. Yang termasuk dalam polutan-polutan ini antara lain logam-logam berat, petroleum hidrokarbon, dan senyawa-senyawa organik terhalogenasi seperti pestisida, herbisida,dan lain-lain. Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).Mikroorganisme dapatmenggunakan bahan pencemar sebagai sumber energi, sumber karbon atau aseptor elektronuntuk metabolisme hidupnya. Masuknya bakteri pada ukuran populasi tertentu terutama bakteriyang adaptif dan resisten terhadap lahan terpolusi, dapat mengikat logam berat karena merekamemproduksi protein permukaan atau sequens peptida yang mampu mengikat logam berat.
www.scribd.com/doc/48563926/bioremediasi-merkuri-menggunakan-microorganisme-pseudomonas-flourenscen#scribd

Berdasarkan hasil penelitian ini, pemberian inokulan
P. fluorescens
strain KTSS sebanyak 25%(v/b) ke dalam 50 g bahan tanah steril dengan masa inkubasi selama tujuh hari pada suhu 28
o
Cdapat menurunkan konsentrasi merkuri lebih banyak jika dibandingkan dengan tanpa inokulanataupun perlakuan dengan
P. fluorescens
strain SAKS (isolat pembanding).

1.Dari hasil yang saya baca & saya cari, bahwa bakteri berperan untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah. dengan cara memakan bahan kimia berbahaya tertentu, terutama organik.
sumber :
- http://biologinurul.blogspot.co.id/2015/11/bioremediasidi-indonesia.html
- http://www.enviro.bppt.go.id/sipop/Patek/Bioremediasi/Bioremediasi.html

2. Dengan cara bioremediasi, dengan memakan bahan kimia berbahaya tertentu, terutama organik.
3. tidak ada akibatnya, tetapi proses menyelesaikan masalah lingkungan menjadi lebih lama

2. Dengan cara bioremediasi, dengan memakan bahan kimia berbahaya tertentu, terutama organik.
3. tidak ada akibatnya, tetapi proses menyelesaikan masalah lingkungan menjadi lebih lama

1. kingdom : bacteria
2. phylum : proteobacteria
3. class : proteobacteria
4. ordo : pseudomonadales
5. family : pseudomonadaceae
6. genus : pseudomonas
7. species : pseudomonas aeruginosa
ya termasuk karna memiliki dinding sel yang lebih kompleks, kandungan peptidoglikan lebih sedikit. Misalnya bakteri Escherichia, Citrobacter, Salmonella, Shigella, Enterobacter, Vibrio, Aeromonas, Photobacterium, Chromabacterium, Flavobacterium.
sumber :
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-nisaakmala-5280-2-bab2.pdf

“Untuk keperluan hidupnya, semua makhluk hidup memerlukan bahan makanan. Bahan makanan ini diperlukan untuk sintesis bahan sel dan untuk mendapatkan energi. Demikian juga dengan mikroorganisme, untuk kehidupannya membutuhkan bahan-bahan organik dan anorganik dari lingkungannya. Bahan-bahan tersebut disebut dengan nutrient (zat gizi), sedang proses penyerapanya disebut proses nutrisi (Suriawiria, 1985).”

“Mikroba sama dengan makhluk hidup lainnya, memerlukan suplai nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan selnya. Unsur-unsur dasar tersebut adalah : karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, sulfur, fosfor, zat besi dan sejumlah kecil logam lainnya. Ketiadaan atau kekurangan sumber-sumber nutrisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba hingga pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Kondisi tidak bersih dan higienis pada lingkungan adalah kondisi yang menyediakan sumber nutrisi bagi pertumbuhan mikroba sehingga mikroba dapat tumbuh berkembang di lingkungan seperti ini. Oleh karena itu, prinsip daripada menciptakan lingkungan bersih dan higienis adalah untuk mengeliminir dan meminimalisir sumber nutrisi bagi mikroba agar pertumbuhannya terkendali (Anonymous, 2006).”

Menurut Waluyo (2005), peran utama nutrien adalah sebagai sumber energi, bahan pembangun sel, dan sebagai aseptor elektron dalam reaksi bioenergetik (reaksi yang menghasilkan energi). Oleh karenanya bahan makanan yang diperlukan terdiri dari air, sumber energi, sumber karbon, sumber aseptor elektron, sumber mineral, faktor pertumbuhan, dan nitrogen. “Selain itu, secara umum nutrient dalam media pembenihan harus mengandung seluruh elemen yang penting untuk sintesis biologik oranisme baru (Jawetz, 2001).”

“Pertumbuhan mikoorganisme tergantung dari tersedianya air. Bahan-bahan yang terlarut dalam air, yang digunakan oleh mikroorganisme untuk membentuk bahan sel dan memperoleh energi, adalaah bahan makanan. Tuntutan berbagai mikroorganisme yang menyangkt susunan larutan makanan dan persyaratan lingkungan tertentu, sangat berbeda-beda. Oleh sebab itu diperkenalkan banyak resep untuk membuat media biak untuk mikroorganisme. Pada dasarnya sesuatu larutan biak sekurang-kurangnya harus memenuhi syarat-syarat berikut. Di dalamnya harus tersedia semua unsur yang ikut serta pada pembentukan bahan sel dalam bentuk berbagai senyawa yang dapat dioloah (Schlegel, 1994).”
sumber :
https://zaifbio.wordpress.com/2009/01/31/nutrisi-mikroba-sebuah-esensi-dasar-untuk-kehidupan-mikroba/

seimbang, karna allah menyiptakan segalanya dengan sepasang-sepasang dan allah juga menyiptakan segala sesuatu itu sudah direncanakan

kesimpulannya :
jadi bioremediasi adalah cara penyelesaian masalah pada lingkungan dengan menggunakan bakteri, jadi di dunia ini semua saling menguntungkan saling membutuhkan satu sama lain seperti simbiosis mutualisme(sama-sama menguntungkan)

thx

assalamualaikum wr.wb
berikut jawaban saya..
bioremediasi itu berperan sebagai penggunaan mikroba untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih.

pengertiannya

Bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. Saat bioremediasi terjadi, enzim-enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan. Peristiwa ini disebut biotransformasi. Pada banyak kasus, biotransformasi berujung pada biodegradasi, saat polutan beracun terdegradasi, strukturnya menjadi tidak kompleks, dan akhirnya menjadi metabolit yang tidak berbahaya dan tidak beracun.

Sejak tahun 1900an, orang-orang sudah menggunakan mikroorganisme untuk mengolah air pada saluran air. Saat ini, bioremediasi telah berkembang pada perawatan limbah buangan yang berbahaya (senyawa-senyawa kimia yang sulit untuk didegradasi), yang biasanya dihubungkan dengan kegiatan industri. Yang termasuk dalam polutan-polutan ini antara lain logam-logam berat (merkuri, stronsium, kadmium), petroleum hidrokarbon, dan senyawa-senyawa organik terhalogenasi seperti pestisida, herbisida, CFC, dan lain-lain. Banyak aplikasi-aplikasi baru menggunakan mikroorganisme untuk mengurangi polutan yang sedang diujicobakan. Bidang bioremediasi saat ini telah didukung oleh pengetahuan yang lebih baik mengenai bagaimana polutan dapat didegradasi oleh mikroorganisme, identifikasi jenis-jenis mikroba yang baru dan bermanfaat, dan kemampuan untuk meningkatkan bioremediasi melalui teknologi genetik. Teknologi genetika molekuler sangat penting untuk mengidentifikasi gen-gen yang mengkode enzim yang terkait pada bioremediasi. Karakterisasi dari gen-gen yang bersangkutan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana mikroba-mikroba memodifikasi polutan beracun menjadi tidak berbahaya.

Strain atau jenis mikroba rekombinan yang diciptakan di laboratorium dapat lebih efisien dalam mengurangi polutan. Mikroorganisme rekombinan yang diciptakan dan pertama kali dipatenkan adalah bakteri "pemakan minyak". Bakteri ini dapat mengoksidasi senyawa hidrokarbon yang umumnya ditemukan pada minyak bumi. Bakteri tersebut tumbuh lebih cepat jika dibandingkan bakteri-bakteri jenis lain yang alami atau bukan yang diciptakan di laboratorium yang telah diujicobakan. Akan tetapi, penemuan tersebut belum berhasil dikomersialkan karena strain rekombinan ini hanya dapat mengurai komponen berbahaya dengan jumlah yang terbatas. Strain inipun belum mampu untuk mendegradasi komponen-komponen molekular yang lebih berat yang cenderung bertahan di lingkungan.

Back To Top